“pasien covid-19 yang ditemui pada gelombang ke tiga saat ini kebanyakan bergejala sedang hingga berat dan bahkan sampai menyebabkan kematian”

dr Aleksis/Foto: Screenshot zoom meeting tajaan Diskominfopers./ detikriau.org
Tembilahan, detikriau.org – Ketua bidang medis satgas covid-19 kab Inhil, dr Aleksis menyebutkan, Inhil hari ini, kamis (24/9) kembali tidak dilaporkan adanya penambahan kasus konfirmasi covid-19.
Hanya saja menurutnya, nihilnya penambahan kasus baru ini bukan disebabkan adanya penurun kasus tetapi lebih kepada belum selesainya pengujian sampel swab laboratorium biomolekuler di RSUD Arifin Achmad di Pekanbaru.
“Pemeriksaan sampel swab dari inhil, baik yang dikumpulkan dari pelaksanaan swab massal maupun tracking kontak erat pemeriksaannya belum selesai, makanya kita dalam beberapa hari ini tidak ada penambahan kasus,” Sampaikan dr Aleksis dalam zoom meeting tajaan Diskominfopers Inhil, kamis sore
Saat ini dilanjut dr Aleksis, Rumah Sakit di Kab Inhil masih merawat 46 pasien konfirmasi positif dan 9 pasien suspek. Dimana dua pasien dengan gejala ringan dan sisanya tanpa gejala.
Dr Aleksis juga menyebutkan, pasien covid-19 yang ditemui pada gelombang ke tiga saat ini kebanyakan bergejala sedang hingga berat dan bahkan sampai menyebabkan kematian.
Sampai hari ini, Inhil memiliki total 136 kasus konfirmasi positif dimana 7 diantaranya meninggal dunia. secara persentase berada dikisaran 5%. Dimana standar acuan dari beberapa bahan referensi tingkat kematian normal berada pada angka 4%.
“Inhil melebihi ambang batas normal untuk kasus kematian. Pembandingnya dari total kasus konfirmasi. Jika nanti ada penambahan kasus positif dan kasus kematian tetap tentunya batasan persentase kematian juga akan menurun.” Akhirinya.
Reporter” dro
Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan detikriau.org dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca dapat melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. detikriau.org berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.