
Foto : Erupsi Gunung Sinabung dengan ketinggian kolom 5.000 meter. (PVMBG)
Sumut – Gunung Sinabung yang berada di Kabupaten Karo, Sumatera Utara kembali erupsi sekira pukul 10.16 Wib, senin (10/8/2020) dengan lontaran abu vulkanik mencapai ketinggian kolom 5000 meter setelah erupsi sehari sebelumnya dengan ketinggian kolom 2000 meter di atas puncak gunung.
Melansir laman bnpb.go.id, BPBD setempat melaporkan erupsi yang terjadi mengeluarkan abu vulkanik yang mengarah ke timur tenggara. Laporan sementara BPBD menyebutkan tiga kecamatan dari kecamatan Naman Teran, Berastagi dan Merdeka terpapar abu vulkanik yang cukup tebal.

Foto: laman twitter BNPB Indonesia
Gunung Sinabung berstatus level III atau ‘Siaga’ sejak 20 Mei 2019. Gunung yang dikenal tidak aktif ini mengalami erupsi sejak 2010 lalu.
PVMBG merekomendasikan pada status level III ini bahwa masyarakat dan pengunjung tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak Gunung Sinabung. Di samping itu, radius sektoral 5 km di wilayah sektor selatan-timur dan 4 km sektor timur-utara.
Selain itu, jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.
Rekomendasi berikutnya, masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar./*
Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan detikriau.org dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca dapat melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. detikriau.org berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.